Selasa, 07 Desember 2010

Proses produksi

Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Proses Produksi / Pembuatan Seragam
Sebelum memulai suatu proses produksi/pembuatan seragam biasanya menentukan ukuran seragam yang akan dibuat ukuran tersebut terdiri dari ukuran no.6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 untuk seragam SD dan ukuran S, M, L, XL untuk ukuran SMP dan SMA. terdapat beberapa proses seperti :


a.      Pengukuran
Biasanya pengukuran dilakukan tidak untuk satu baju melainkan untuk 12 potong baju sekaligus,  dimana 1 baju membutuhkan bahan 90cm berarti untuk 12 potong baju memerlukan bahan 10,8 meter.
a.      Pemolaan
Sebelum melakukan pemolaan kain yang tadi telah diukur sesuai kebutuhan kemudian dilipat menjadi 12 bagian, selanjutnya bahan tersebut diletakan diatas meja dan pola yang sudah ada di taruh diatas kain tersebut, kemudian gambar pola tersebut diatas kain untuk melakukan proses pemotongan

.

a.      Pemotongan
Setelah dilakukan pemolaan barulah dilakukan pemotongan sesua pola yang tadi digambar.
      Pemasangan Atribut
Pemasangan atribut bet dan saku dilakukan sebelum penjahitan keseluruhan dimaksudkan untuk memudahkan bagi sipenjahit
     Penjahitan
Setelah pemotongan barulah tahap penjahitan yang pertama adalah menjahit klinaan pada bagian lengan kemudisn menjahit klinan bagian depan badan yang di gunakan sebagai tempat  dudukan kancing.
      Pengobrasan
Pengobrasaan dilakukan apabila tahap pemasangan atribut dan pengelinan pada lengan dan bagian depan selesai, dalam tahap pengobrasan ini biasanya disatukan dengan tahap penyatuan dimana slain proses pengobrasan terdapat penjahitan dimana mesin trsebut bekerja ganda.pengobrasan berguna untuk merapihkan serat kain supaya tidak semerawut.
   Pemasangan Kerah
Sebelum pemasangan kerah biasanya dilakukan pemolaan kerah dulu.setelah itu pembentukan kemudian pemasangan kerah tersebut.
Proses Pelubangan dan Pemasangan Kancing
      Sebelum melakukan pelubangan dan pemasangan kancing biasanya dilakukan pengukuran terlebih dahulu :
v  Pengukuran untuk lubang kancingnya biasanya berukuran 1,5 cm dan biasanya ukuran tersebut sudah berada pada mesinya kita operator tinggal mengikutinya saja.
v  Pengukuran jarak antar lubang kancing, biasanya jarak tersebut berukuran 9 cm antara  lubang kancing yang satu dengan lubang kancing yang lainya.
v  Untuk jarak pemasangan kancing biasanya menyamakan dengan jarak lubang kancing
v  Pelobangan dan pemasangan kancing biasanya menggunakan mesin yang sama yang membedakanya hanya penggunaan sepatunya saja.

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar