Selasa, 07 Desember 2010

Rencana Kedepan


Rencana Kedepan
Rencana kedepan konveksi Bapak Amir ingin menambah karyawnya dan  memperlusan wilayah  penjualannya tidak hanya di wilayah Cilamaya, Ciasem dan Sukamandi melainkan ke daerah Purwakarta, Karawang, Subang.

Wilayah Pemasaran


Wilayah Pemasaran
Saat ini wilayah pemasaran Seragam Bapak Amir baru meliputi wilayah pasar Cilamaya,Ciasem, dan Sukamandi dalam tahun ini konveksi ini mengalami penurunan dikarenakan semakin bayaknya konveksi yang berkembang di daerah tersebut.

Sistem Penjualan

Sistem Penjualan  
Seragam yang diproduksi oleh Bapak Amir  tidak dijual  langsung oleh dia melainkan  dijual oleh seseorang yang langsung memasarkanya ke pasar dengan cara pengambilan dulu barang dan pembayaran dilakukan setelah barang tersebut terjual, biasanya penjualan seragam tersebut mencapai 30 potong per hari pada musim sepi dan lebih dari 150 potong  per hari pada musim ramai,musim ramai biasanya berlangsung pada bulan Mei, Juni,Juli bersamaan dengan taun ajaran baru tingkat SD, SMP, dan SMA
Harga penjualan seragam tersebut  terdiri dari :
Ukuran
Jenis Seragam
Harga /Potong
6
SD
Rp. 10.000
7 dan 8
SD
Rp. 11.000
9 dan 10
SD
Rp. 12.000
11 dan 12
SD
Rp. 13.000
13 dan 14
SD
Rp. 14.000
S dan M
SMP dan SMA
Rp. 15.000
 L dan XL
SMP dan SMA
Rp. 16,000

Proses produksi

Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Proses Produksi / Pembuatan Seragam
Sebelum memulai suatu proses produksi/pembuatan seragam biasanya menentukan ukuran seragam yang akan dibuat ukuran tersebut terdiri dari ukuran no.6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 untuk seragam SD dan ukuran S, M, L, XL untuk ukuran SMP dan SMA. terdapat beberapa proses seperti :


a.      Pengukuran
Biasanya pengukuran dilakukan tidak untuk satu baju melainkan untuk 12 potong baju sekaligus,  dimana 1 baju membutuhkan bahan 90cm berarti untuk 12 potong baju memerlukan bahan 10,8 meter.
a.      Pemolaan
Sebelum melakukan pemolaan kain yang tadi telah diukur sesuai kebutuhan kemudian dilipat menjadi 12 bagian, selanjutnya bahan tersebut diletakan diatas meja dan pola yang sudah ada di taruh diatas kain tersebut, kemudian gambar pola tersebut diatas kain untuk melakukan proses pemotongan

.

a.      Pemotongan
Setelah dilakukan pemolaan barulah dilakukan pemotongan sesua pola yang tadi digambar.
      Pemasangan Atribut
Pemasangan atribut bet dan saku dilakukan sebelum penjahitan keseluruhan dimaksudkan untuk memudahkan bagi sipenjahit
     Penjahitan
Setelah pemotongan barulah tahap penjahitan yang pertama adalah menjahit klinaan pada bagian lengan kemudisn menjahit klinan bagian depan badan yang di gunakan sebagai tempat  dudukan kancing.
      Pengobrasan
Pengobrasaan dilakukan apabila tahap pemasangan atribut dan pengelinan pada lengan dan bagian depan selesai, dalam tahap pengobrasan ini biasanya disatukan dengan tahap penyatuan dimana slain proses pengobrasan terdapat penjahitan dimana mesin trsebut bekerja ganda.pengobrasan berguna untuk merapihkan serat kain supaya tidak semerawut.
   Pemasangan Kerah
Sebelum pemasangan kerah biasanya dilakukan pemolaan kerah dulu.setelah itu pembentukan kemudian pemasangan kerah tersebut.
Proses Pelubangan dan Pemasangan Kancing
      Sebelum melakukan pelubangan dan pemasangan kancing biasanya dilakukan pengukuran terlebih dahulu :
v  Pengukuran untuk lubang kancingnya biasanya berukuran 1,5 cm dan biasanya ukuran tersebut sudah berada pada mesinya kita operator tinggal mengikutinya saja.
v  Pengukuran jarak antar lubang kancing, biasanya jarak tersebut berukuran 9 cm antara  lubang kancing yang satu dengan lubang kancing yang lainya.
v  Untuk jarak pemasangan kancing biasanya menyamakan dengan jarak lubang kancing
v  Pelobangan dan pemasangan kancing biasanya menggunakan mesin yang sama yang membedakanya hanya penggunaan sepatunya saja.

   

Peralatan Penunjang

Peralatan Penunjang<
/span>
Peralatan yang digunakan selain mesin jahit, Mesin obras. Mesin Lobang Kancing dan Mesin Pemotog kain adalah peralatan kecil seperti :
Ø  Gunting Besar
Ø  Gunting kecil
Ø  Kater
Ø  Jarum
Ø  Meteran (Alat Pengukur)
Ø  Meja Kerja (tempat memotong)
Ø  Pensil
Peralatan Penunjang 



Mesin Jahit





Mesin Obras
Mesin Potong
Mesin Lobang Kancing